(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (23/4), terpantau rebound 36,994 poin (0,52%) ke level 7.110,813 setelah dibuka naik ke level 7.135,239.
IHSG bergerak rebound dari sekitar 17 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat melanjutkan rebound sebelumnya, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam gain mengganti koreksi sebelumnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini balik menguat 0,07% atau 11 poin ke level Rp 16.219, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi di antara estimasi investor atas penundaan dimulainya penurunan suku bunga the Fed ke bulan September.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.230, serta terpantau dekat dengan level 4 tahun lebih terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 61,420 poin (0,87%) ke level 7.135,239. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,105 poin (0,34%) ke level 924,563. Siang ini IHSG menguat 47,151 poin (0,67%) ke level 7.120,970. Sementara LQ45 terlihat naik 0,76% atau 6,960 poin ke level 928,418.
IHSG kemudian agak melandai di zona hijau dan ditutup menguat 36,994 poin (0,52%) ke level 7.110,813, sedangkan LQ45 naik 6,180 poin (0,67%) ke level 927,638. Tercatat saat ini sebanyak 270 saham naik, 288 saham turun dan 225 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,30%, dan Hang Seng yang menanjak 1,92%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Hillcon (HILL) 13,79%, Map Aktif Adiperkasa (MAPA) 6,38%, Indosat (ISAT) 5,82%, dan Chandra Asri (TPIA) 4,29%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini keluar dari oversold-nya searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya melanjutkan rebound hari ini, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.299 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.026, dan bila tembus ke level 7.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
