Rupiah Selasa Berakhir Menguat ke Rp16.212/USD; Dollar di Eropa Menurun Perlahan

245
Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (22 November 2024): Rupiah Menguat

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (23/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,11% atau 18 poin ke level Rp 16.212 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.230. Rupiah terpantau dekat dengan level 4 tahun lebih terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.255 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.256, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.212.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi di antara estimasi investor atas penundaan dimulainya penurunan suku bunga the Fed ke bulan September.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 106,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,12.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 36,994 poin (0,52%) ke level 7.110,813, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat melanjutkan rebound sebelumnya, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam gain mengganti koreksi sebelumnya.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.316 – Rp15.826.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting