(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (24/4), terpantau menguat 57,726 poin (0,81%) ke level 7.168,539 setelah dibuka naik ke level 7.162,546.
IHSG bergerak melanjutkan rebound kemarin dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak menguat di hari keduanya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,38% atau 62 poin ke level Rp 16.150, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam koreksi terhadap euro di tengah data ekonomi yang membaik di Eropa, sementara yen tertekan ke 34 tahun terendahnya.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.212, serta terpantau menguat di hari ketiganya menjauhi area oversold-nya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 51,733 poin (0,73%) ke level 7.162,546. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,926 poin (0,64%) ke level 933,564. Siang ini IHSG menguat 57,726 poin (0,81%) ke level 7.168,539. Sementara LQ45 terlihat naik 0,30% atau 2,747 poin ke level 930,385.
Tercatat saat ini sebanyak 260 saham naik, 283 saham turun dan 218 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini menguat di antaranya Nikkei yang naik 2,31%, dan Hang Seng yang menanjak 2,14%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Renewables (BREN) 8,22%, Tjiwi Kimia (TKIM) 6,41%, Petrindo Jaya (CUAN) 5,39%, dan Hillcon (HILL) 3,90%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini keluar dari oversold-nya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang berakhir serempak menguat di hari keduanya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau menjauhi oversold, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.299 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.026, dan bila tembus ke level 7.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
