(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas pada perdagangan hari Rabu 24 April 2024 sejak sesi Asia terpantau rebound dari posisi terendah 3 pekan.
Harga emas spot pada akhir perdagangan sesi Asia naik 0,28% ke $2327,80, namun harga emas comex untuk kontrak bulan Juni 2024 terkoreksi turun 0,03% ke $2341,50.
Harga emas merangkak lebih tinggi tetapi terjebak dalam kisaran sempit karena investor menantikan data ekonomi AS untuk kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.
Selain itu, harga emas mendapat dorongan dari bangkitnya harapan akan kebijakan moneter yang tidak terlalu ketat setelah rilis data PMI manufaktur AS kontraksi pada bulan April dari periode sebelumnya.
Data PMI AS yang lebih lemah dari perkiraan dan merupakan pertumbuhan paling lambat di sektor swasta negara tersebut sejak bulan Desember, mengurangi kekhawatiran terhadap ketahanan perekonomian AS.
Pergerakan sebelumnya, data inflasi yang kuat dan komentar hawkish dari pejabat Fed menyebabkan pasar mengurangi ekspektasi mereka terhadap pelonggaran kebijakan menjadi hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini.
Pergerakan selanjutnya akan dipengaruhi beberapa rilis data ekonomi, salah satunya rilis data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE index) bulan Maret AS pada akhir pekan.
Sekarang data PCE index ini berfungsi sebagai metrik inflasi pilihan The Fed, untuk mencari kejelasan tambahan mengenai arah kebijakan moneter selanjutnya.
Secara teknikal harga emas hari ini diperkirakan menguat. Di sesi Asia sudah turun ke posisi 2328.73 dan kini sedang naik menuju $2334.32, jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R2.
Namun jika kemudian tertekan kembali, akan turun ke posisi 2315.81, jika tembus akan meluncur ke support kuatnya di posisi 2296,10.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 2385,26 | 2359,76 | 2340,68 | 2315,20 | 2296,14 | 2270,63 | 2251,52 |
| Buy Avg | 2336,40 | Sell Avg | 2311,06 |
