Harga Jagung Senin Berakhir Turun Akibat Pelemahan Permintaan dan Peningkatan Produksi

143
jagung, corn

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) berakhir turun pada hari Senin terpicu penurunan permintaan dan peningkatamn produksi.

Harga jagung berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir turun 0,17% pada $4.4925 per bushel.

Data Inspeksi Ekspor dari Federal Grain Inspection Service (FGIS) menunjukkan 1,23 MMT jagung yang dikirim pada minggu tanggal 25 April, turun 26,21% dari minggu sebelumnya dan juga 19,27% di bawah minggu yang sama tahun lalu.

Data Kemajuan Tanaman Mingguan menunjukkan cukup banyak penanaman yang dilakukan menjelang hujan akhir pekan lalu dengan 27% tanaman sudah ditanam di lahan pada hari Minggu. Angka tersebut naik 15% dalam seminggu dan 5% lebih tinggi dari rata-rata 5 tahun. Hasil panen juga muncul sebesar 7%, dengan kecepatan rata-rata sebesar 4%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung masih akan menghadapi sentimen penurunan permintaan dan peningkatan produksi. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.46-$4.43. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.52-$4.54.