(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) berakhir naik pada hari Senin terpicu aksi pemogokan buruh di Argentina.
Harga kedelai berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir naik 0,53% pada $11.8350 per bushel.
Kenaikan harga kedelai sebagian besar didorong oleh pemogokan buruh di Argentina minggu ini. Pemogokan dimulai ketika serikat pekerja perkebunan minyak SOEA Argentina memprotes rancangan undang-undang reformasi ketenagakerjaan yang didukung oleh Presiden Javier Milei. Laporan media mengatakan durasi pemogokan tidak dapat ditentukan. Potensi dampak dari terhentinya ekspor kedelai Argentina akan mengangkat harga-harga di CBOT.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai akan mencermati perkembangan produksi, jika masih meningkat, akan menekan harga kedelai. Aksi pemogokan di Argentina juga akan ciermati, jika masih berlanjut dapat memberikan dukungan harga. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $11.76-$11.68. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $11.91-$11.98.
