Harga Spot Emas Sedang Menguat Terbatas, Beli Emas Antam Turun Rp2.000

223
harga emas

(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas pada perdagangan sesi Asia hari Kamis 9 Mei 2024 menguat terbatas menanti petunjuk waktu penurunan suku bunga Fed.

Harga emas spot pada perdagangan sesi Asia terpantau naik 0,21% ke $2313,14, namun untuk harga emas comex kontrak bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan turun 0,07% ke $2320,60.

Harga emas bergerak dalam kisaran yang ketat karena investor mengalihkan perhatian ke data ekonomi AS yang dapat memberikan wawasan waktu Federal Reserve menurunkan suku bunga.

Meskipun pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September, pedagang emas berhati-hati dalam mengambil langkah besar

Data ekonomi AS yang ditunggu yaitu klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis hari ini serta data sentimen konsumen Universitas Michigan pada hari Jumat.

Investor juga terus mencermati beberapa sinyal dari komentar pejabat The Fed, Presiden Fed Bank of Boston Susan Collins semalam menekankan perlunya perekonomian AS melakukan pendinginan untuk mencapai target inflasi bank sentral sebesar 2%.

Survey turunnya suku bunga The Fed menurut FedWatch Tool CME memperkirakan kemungkinan 66% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Dari sisi geopolitik, Hamas mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya tidak bersedia memberikan konsesi lebih banyak kepada Israel dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza.

Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas diperkirakan menguat secara teknikal, kini harga berusaha naik ke kisaran $2318,63 dan jika tembus dapat naik ke resisten lemah di $2329,50.

Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi terendah 2303,73 dan jika tembus dapat meluncur menuju posisi support kuatnya di $2300,15.

Untuk harga emas batangan yang diperdagangkan di butik Antam alami penurunan Rp2.000 menjadi Rp1.306.000 per gram. Demikian dengan buybacknya turun ke Rp1.198.000 per gram.