(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak naik pada hari Kamis mempertimbangkan data ekonomi terbaru dan kebijakan moneter Federal Reserve.
Imbal hasil Treasury 10-tahun meningkat hampir 2 basis poin menjadi 4,375%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun berada di 4,787% setelah naik lebih 5 basis poin.
Imbal hasil Treasury naik tipis pada Kamis pagi setelah klaim pengangguran minggu lalu sesuai dengan konsensus dan harga impor untuk bulan April melonjak 0,9%, lebih tinggi dari perkiraan konsensus 0,3%, menurut Dow Jones.
Investor mencerna data inflasi terbaru, yang mereka harapkan akan memberikan petunjuk baru mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve ke depan.
Data indeks harga konsumen yang dirilis Rabu naik 0,3% di bulan April dari bulan sebelumnya, sedikit di bawah estimasi 0,4% dari ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Secara tahunan, CPI meningkat 3,4% seperti yang diharapkan.
Tanda-tanda pelonggaran harga disambut baik oleh investor, yang mengharapkan tanda-tanda bahwa inflasi akan mendekati target The Fed sebesar 2% dan mendorong bank sentral untuk menurunkan suku bunga.
Ketua Fed Jerome Powell awal pekan ini mengatakan bank sentral harus bersabar karena inflasi masih lebih tinggi dari perkiraan.
Komentar Powell muncul setelah indeks harga produsen, yang melacak harga grosir, lebih tinggi dari perkiraan pada hari Selasa, mencerminkan kenaikan bulanan sebesar 0,5% di bulan April.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak naik dengan membaiknya data ekonomi AS dan prospek The Fed masih akan mempertahakan kebijakan suku bunga lebih lama.
