(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (27/5), terpantau melemah 8,900 poin (0,12%) ke level 7.213,481 setelah dibuka naik ke level 7.233,649.
IHSG bergerak di dua zona dalam konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias positif, mengikuti Wall Street yang di akhir pekan serempak menguat dengan Nasdaq membukukan rekor baru.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,38% atau 60 poin ke level Rp 16.050, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; tergerus profit taking setelah rally sebelumnya namun tetap dalam prospek penguatan.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.990, serta terpantau melemah setelah long weekend sebelum ini.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,267 poin (0,16%) ke level 7.233,649. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,614 poin (0,07%) ke level 895,229. Siang ini IHSG melemah 8,900 poin (0,12%) ke level 7.213,481. Sementara LQ45 terlihat turun 0,21% atau 1,877 poin ke level 893,966.
Tercatat saat ini sebanyak 199 saham naik, 338 saham turun dan 227 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias menguat di antaranya Nikkei yang menguat 0,49%, dan Hang Seng yang menanjak 0,67%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini di dua zona dalam konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya positif, mengikuti Wall Street yang di akhir pekan menguat dengan Nasdaq membukukan rekor baru.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif dengan bias menguat, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.374 dan 7.396. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.089, dan bila tembus ke level 7.054.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
