(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditi berjangka New York berakhir naik pada hari Kamis, masih terpicu kekhawatiran kekeringan yang berlebihan di Brazil akan merusak tanaman kopi dan membatasi produksi global.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir naik 1,55% pada $2.3300 per pon.
Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brazil menerima curah hujan 5,3 mm atau 69% dari rata-rata historis dalam seminggu terakhir. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati kondisi cuaca di Brazil, jika masih dalam cuaca kering, akan menguatkan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.37-$2.41. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.27-$2.21.