Harga Gula Senin Ditutup Turun Tertekan Pelemahan Real Brazil

178

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Senin turun ke posisi terendah dalam 1 minggu dan ditutup turun akibat pelemahan mata uang Real Brazil.

Harga gula berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir turun 1,95% pada 18,63 sen per pon.

Mata uang Real Brazil jatuh ke level terendah dalam 17 bulan terhadap dolar AS. Melemahnya nilai Real Brazil mendorong penjualan ekspor dari produsen gula Brazil.

Penurunan gula terbatas setelah Organisasi Gula Internasional (ISO) pada hari Senin menaikkan perkiraan defisit gula global tahun 2023/24 menjadi -2,95 MMT dari perkiraan bulan Februari sebesar -689,000 MT. ISO juga menaikkan perkiraan permintaan gula global pada tahun 2023/24 menjadi 182,2 MMT dari 180,4 MMT, dengan alasan adanya revisi ke atas pada angka konsumsi India.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan pasokan gula global, jika terjadi penurunan, akan menguatkan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 19,09-19,54. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 18,39-18,14.