Harga Jagung Selasa Berakhir Turun Tertekan Peningkatan Produksi AS

191
jagung, corn

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board Of Trade (CBOT) ditutup turun pada hari Selasa terpicu peningkatan produksi AS.

Harga jagung berjangka kontrak bulan Juli 2024 ditutup turun 0,50% pada $4.4950 per bushel.

Tanaman jagung di Amerika menunjukkan awal yang baik. USDA pada Senin malam menilai 74% tanaman jagung AS dalam kondisi “baik hingga sangat baik”, turun satu poin dari minggu lalu tetapi masih merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini sejak tahun 2020.

Kontrak berjangka jagung juga turun karena menunggu arahan baru dari laporan pasokan/permintaan tanaman bulanan yang akan dirilis pada hari Rabu dari Departemen Pertanian AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan mencermati hasil laporan persediaan akhir jagung AS, jika terealisir naik, akan menekan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.47-$4.44. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.54-$4.59.