(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (28/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.391 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.398. Rupiah terpantau di rentang konsolidasi dengan bias menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.390 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.422, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.391.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; rentang terbatas di tengah terperosoknya yen ke hampir 40 tahun terendahnya dan investor menantikan rilis inflasi PCE Amerika malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,92.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 90,667 poin (1,30%) ke level 7.058,617, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di tengah produksi industry Jepang yang melebihi estimasi, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam lanjut menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.490 – Rp16.345.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting