Rupiah Selasa Ditutup Melemah ke Rp16.384/USD; Dollar di Eropa Bangkit, Sterling Merosot

106
rupiah

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (2/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau ditutup melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,33% atau 54 poin ke level Rp 16.384 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.330. Rupiah terpantau terkoreksi kembali ke rentang konsolidasi meninggalkan area 2 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.394 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.407, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.384.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; bangkit di antara merosotnya pound sterling serta kenaikan yields dari US Treasury.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 105,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,83.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 14,484 poin (0,20%) ke level 7.125,142, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah merosotnya yen, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam serentak menguat dan Nasdaq mencetak rekor.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.590 – Rp16.345.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting