(Vibiznews – Forex) – Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan rupiah hari ini pun lebih dalam dibandingkan pelemahan yang terjadi kemarin.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini, kurs rupiah di pasar spot ditutup pada Rp 16.250 per dolar AS. Kurs rupiah spot melemah 0,22% dari penutupan perdagangan kemarin di angka Rp 16.215 per dolar AS.
Rupiah melemah karena investor global cenderung menghindari aset berisiko. Tak cuma rupiah, pasar saham AS di Wall Street pun anjlok pada perdagangan semalam.
Selain itu, pasar global menunggu sinyal lanjutan atas penurunan suku bunga Federal Reserve pada rapat FOMC akhir bulan pekan depan.
Dari dalam negeri, permintaan dolar AS cenderung meningkat mendekati akhir bulan.
Rupiah hari ini hanya melemah bersama dengan peso Filipina, baht Thailand, dan won Korea. Sementara mayoritas mata uang Asia menguat terhadap the greenback.
Sementara indeks dolar yang , yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini melemah ke 104,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,39. Indeks dolar turun dalam dua hari perdagangan terakhir.
Sementara itu, IHSG Kamis (25/7) di akhir sesi melemah 22,48 poin (0,31%) ke level 7.240,28, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah. Hal ini mengikuti Wall Street yang berakhir anjlok pada perdagangan semalam.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting