(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (1/8), terpantau menguat 54,721 poin (0,75%) ke level 7.310,483 setelah dibuka naik ke level 7.273,102.
IHSG bergerak melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat dengan rekor di bursa Australia, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan gain cukup signifikan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,24% atau 39 poin ke level Rp 16.245, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut tertekan setelah Chairman the Fed Powell membuka pintu terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.284, serta terpantau melanjutkan rebound kemarin meninggalkan oversold-nya ke 1 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 17,340 poin (0,24%) ke level 7.273,102. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,923 poin (0,32%) ke level 916,982. Siang ini IHSG menguat 54,721 poin (0,75%) ke level 7.310,483. Sementara LQ45 terlihat naik 0,89% atau 8,154 poin ke level 921,867.
Tercatat saat ini sebanyak 288 saham naik, 269 saham turun dan 229 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 2,49%, dan Hang Seng yang menanjak 0,06%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat dengan rekor di bursa Australia.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.354 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.207, dan bila tembus ke level 7.099.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
