(Vibiznews – Economy & Business) Bank of England (BOE) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 karena tekanan inflasi dalam perekonomian telah mereda.
BOE pada hari Kamis mengatakan bahwa dengan margin 5-4, panel pembuat kebijakannya mendukung pengurangan seperempat poin dalam suku bunga utamanya menjadi 5% dari 5,25%.
Para ekonom terbagi pendapat mengenai apakah akan memangkas suku bunga mengingat tekanan harga yang terus-menerus di sektor jasa, yang mencakup sekitar 80% dari ekonomi Inggris.
Meskipun kekhawatiran tersebut tetap ada, tentu saja di antara keempat yang memilih untuk mempertahankan suku bunga pinjaman, inflasi di Inggris secara keseluruhan turun pada target bank sebesar 2%.
“Tekanan inflasi telah cukup mereda sehingga kami dapat memangkas suku bunga hari ini,” kata Gubernur Bank Andrew Bailey, yang memberikan suara untuk pemotongan. “Namun, kita perlu memastikan inflasi tetap rendah, dan berhati-hati untuk tidak memangkas suku bunga terlalu cepat atau terlalu banyak. Memastikan inflasi yang rendah dan stabil adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan negara.”
Komentar Bailey menunjukkan bahwa suku bunga tidak akan turun drastis selama beberapa bulan mendatang.
Meskipun tidak ada yang mengantisipasi suku bunga akan turun ke posisi terendah sebelumnya, ada ekspektasi luas bahwa bank sentral akan memangkas lagi dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena perkiraannya menunjukkan inflasi akan berada di bawah target dalam beberapa tahun ke depan, meskipun ada peningkatan moderat pada paruh kedua tahun ini.
