Imbal Hasil Treasury AS Selasa Rebound Dari Aksi Jual Sebelumnya

150
bonds

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bangkit kembali pada hari Selasa setelah aksi jual pasar global pada hari sebelumnya.

Imbal hasil Treasry AS 10 tahun diperdagangkan lebih dari 7 basis poin lebih tinggi pada 3,853%. Hal ini terjadi setelah imbal hasil Treasury AS berdurasi 10 tahun pada hari Senin turun ke level terendah sejak Juni 2023.

Imbal hasil Treasury AS 2 tahun naik lebih 10 basis poin pada 3,985%.

Departemen Perdagangan melaporkan pada hari Selasa bahwa defisit perdagangan AS turun lebih rendah dari yang diharapkan pada bulan Juni.

Defisit barang dan jasa turun menjadi $73,1 miliar yang disesuaikan secara musiman, turun $1,9 miliar dari Mei tetapi di atas estimasi Dow Jones sebesar $72,5 miliar. Ekspor naik $3,9 miliar, sementara impor, yang mengurangi PDB, naik $2 miliar.

Sementara itu, pasar global tampak berada di jalur yang tepat untuk bangkit dari penurunan dramatis pada hari Senin.

Penurunan tajam pasar global terjadi karena melemahnya data ekonomi. Data yang lebih lemah dari perkiraan tersebut membuat investor khawatir bahwa Federal Reserve mungkin tertinggal dalam pemotongan suku bunga untuk menangkal resesi.

Namun, ketiga rata-rata utama bursa Wall Street sebagian pulih dan naik sekitar 1% dan lebih pada Selasa.

Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan Juli baru-baru ini, meskipun Ketua Fed Jerome Powell memberi investor sedikit harapan dengan mengisyaratkan pemotongan suku bunga September akan segera dilakukan.
Berbicara pada hari Senin, Presiden Fed regional Mary Daly dari San Francisco dan Austan Goolsbee dari Chicago sama-sama memberikan indikasi bahwa pemangkasan suku bunga akan segera dilakukan tanpa menyebutkan kapan dan seberapa besar penurunannya.

Para pedagang saat ini memperkirakan peluang sebesar 73,5% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan berikutnya di bulan September, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik setelah merosot kemarin.