(Vibiznews – Commodity) Harga logam mulia seperti emas dan perak bergerak turun pada hari Selasa tertekan penguatan dolar AS.
Harga Emas kontrak bulan Desember turun -10,80 (-0,44%), dan perak kontrak bulan September turun -0,167 (-0,60%).
Selain itu, rebound tajam dalam saham hari ini telah mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia.
Demikian juga kenaikan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi membebani harga logam mulia.
Harga logam mulia mendapat dukungan mendasar dari peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dengan konflik melibatkan Iran-Israel setelah tewasnya pemimpin politik Hamas di Teheran.
Selain itu, permintaan dana untuk emas mendukung harga setelah posisi emas jangka panjang di ETF naik ke level tertinggi 5-1/2 bulan pada hari Senin.
Perak juga mendapat dukungan dari berita hari ini bahwa pesanan pabrik Jerman bulan Juni membukukan peningkatan terbesar dalam 6 bulan, faktor positif untuk permintaan logam industri.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dan perak dapat bergerak turun tertekan penguatan dolar AS dan kenaikan pasar saham.