(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang pada hari Selasa berakhir melonjak terdukung sentimen positif di pasar keuangan Jepang.
Indeks Nikkei 225 menguat 3,45% hingga ditutup pada level 36.232 sementara Indeks Topix yang lebih luas melonjak 2,83% menjadi 2.554 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Selasa.
Seorang mantan pejabat Bank of Japan juga mengisyaratkan minggu ini bahwa bank sentral tidak akan dapat menaikkan suku bunga lagi tahun ini karena gejolak pasar keuangan.
Sementara itu, investor mencerna data yang menunjukkan harga produsen di Jepang naik paling tinggi dalam 11 bulan untuk bulan Juli, yang menunjukkan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Saham teknologi dan terkait kecerdasan buatan memimpin kenaikan, dengan keuntungan besar dari Tokyo Electron (6,2%), Lasertec (5%), Disco Corp (3,9%), Advantest (7,7%) dan Hitachi (7%).
Saham konsumen, industri, dan keuangan juga membukukan kenaikan penting, termasuk Toyota Motor (3,3%), Sony Group (5%), Mitsubishi Heavy Industries (6,2%), Mitsubishi UFJ (2%) dan Sumitomo Mitsui (3,9%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang diperkirakan akan bergerak naik dengan proyeksi perlambatan data indeks harga produsen Juli AS yang dapat menguatkan bursa Wall Street. Namun jika bursa Wall Street ditutup turun, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Jepang.
