(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (30/8), terpantau menguat 43,129 poin (0,57%) ke level 7.670,733 setelah dibuka naik ke level 7.657,989.
IHSG bergerak rebound dan membukukan rekor penutupan barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat oleh pertumbuhan GDP AS yang lebih baik, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mixed namun Dow Jones mencetak rekor barunya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,67% atau 103 poin ke level Rp 15.511, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; ditopang pertumbuhan GDP AS yang lebih baik, yang mengurangi estimasi pemangkasan bunga the Fed di atas 0,5% pada September nanti.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.408, serta terpantau terkoreksi dalam konsolidasi setelah rally 2 hari.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,385 poin (0,40%) ke level 7.657,989. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,963 poin (0,31%) ke level 945,090. Siang ini IHSG menguat 45,724 poin (0,60%) ke level 7.704,599. Sementara LQ45 terlihat naik 0,37% atau 3,464 poin ke level 945,591.
IHSG kemudian fluktuatif, sempat flat, lalu melejit di akhir sesi dan ditutup menguat 43,129 poin (0,57%) ke level 7.670,733, sedangkan LQ45 naik 2,357 poin (0,25%) ke level 944,484. Tercatat saat ini sebanyak 310 saham naik, 274 saham turun dan 207 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,74%, dan Hang Seng yang menanjak 1,14%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak fluktuatif sampai membukukan rekor barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat oleh pertumbuhan GDP AS yang lebih baik.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.715 dan 7.765. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.460, dan bila tembus ke level 7.372.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
