(Vibiznews – Forex) – Volume perdagangan pasar forex awal bulan September tidak akan banyak dikarenakan liburnya pasar keuangan dan bursa Amerika Serikat pada hari Senin (2/9/2024) yaitu Labor Day.
Posisi dolar di pasar forex Eropa sedang turun terbatas setelah menguat 3 hari berturut, mundur dari kisaran tertinggi sepekan lebih.
Kuatnya dolar AS sebelumnya dipicu oleh sentimen investor yang mengurangi estimasi pemangkasan bunga the Fed yang agresif pada September nanti pasca rilis data PCE index tumbuh pada tingkat yang stabil pada bulan Juli.
Fokus sekarang beralih ke laporan pekerjaan bulan Agustus pada pekan ini karena perhatian Fed beralih dari inflasi ke pasar tenaga kerja.
Sejumlah pembuat kebijakan Fed baru-baru ini memperingatkan tentang tanda-tanda pasar pekerjaan yang melemah, sambil menunjukkan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target.
Jika data NFP AS yang akan dirilis pekan ini melebihi perkiraan di 120K dan tingkat pengangguran bisa naik hingga 4,4% maka posisi dolar AS berpotensi menguji level terendahnya.