(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia yang diperdagangkan di pasar komoditas internasional AS dan berakhir Jumat dinihari (6/9) semakin menurun.
Harga minyak acuan dunia seperti WTI dan jenis Brent anjlok cukup signifikan ke level terendah dalam 14 bulan.
Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran atas melambatnya permintaan di AS dan Tiongkok, serta potensi peningkatan pasokan minyak dari Libya.
Sentimen peningkatan pasokan tidak mereda meski EIA melaporkan pengurangan pasokan minyak AS sebesar 6,9 juta barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 30 Agustus, jauh di atas perkiraan.
OPEC+ diberitakan menunda kenaikan produksi yang direncanakan untuk bulan Oktober dan November.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan September 2024 turun 0,07% ke $69,15 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,02% menjadi $72,69 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak hari Jumat (6/9/2024), minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran resisten di $74.05 – $76.80 dan kisaran support di $68.10 – $65.80.
