(Vibiznews – Indeks) – Aksi ambil untung yang cukup besar terus berlanjut pada perdagangan bursa saham Korea Selatan hari Senin (30/9/2024) hingga anjlok 2% lebih.
Indeks Kospi anjlok ke posisi terendah sepekan lebih yang dibebani saham chip dan produsen mobil, dengan 708 saham yang negatif dan 181 saham menguat.
Sementara itu, investor mengantisipasi bahwa Bank of Korea akan segera mulai memangkas suku bunga, menyusul langkah agresif Federal Reserve.
Dari laporan ekonomi, penjualan ritel Korea Selatan naik 1,7% m/m pada Agustus 2024, pulih dari penurunan 2% pada Juli, sementara produksi industri melonjak 4,1%, pulih dari penurunan 3,9%.
Indeks harian Kospi ditutup turun 2,13% pada posisi 2.593,27, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan November 2024 ditutup anjlok 2,59% ke posisi 344.76.
Secara bulanan Kospi masih cetak pelemahan untuk 3 bulan berturut, bulan September anjlok 3%.
Saham produsen chip yang menekan Kospi paling kuat yaitu Samsung Electronics anjlok 4,2% dan SK Hynix merosot 5%.
Untuk saham produsen mobil yang turut membebani Kospi seperti Hyundai Motors dan Kia Corp masing-masing turun 4,1% dan 4,7%.