Harga Emas 3 Oktober di Asia Sedang Koreksi, Emas Antam Naik ke Posisi Rekor

132

(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia di akhir perdagangan komoditas internasional sesi New York yang berakhir Kamis dihihari (3/10/2024) flat di posisi rekor tertinggi.

Harga emas sempat turun ke $2.640 sebelum kemudian berakhir di kisaran $2.660 di tengah pergerakan kuat moderat dolar AS.

Kekuatan harga emas masih didukung oleh permintaan safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perang habis-habisan di Timur Tengah setelah peluncuran rudal Iran.

Israel melaporkan bahwa Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik ke negara itu pada hari Selasa sebagai balasan atas tindakan militer Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon.

Sebagai tanggapan, militer Israel mengumumkan pada hari Rabu bahwa angkatan udaranya akan mengintensifkan serangan di seluruh Timur Tengah dan membalas serangan Iran.

Sementara itu, data ekonomi terbaru menyajikan prospek yang beragam dengan data PMI ISM menunjukkan kontraksi tajam lainnya di sektor manufaktur AS memberikan ruang bagi Fed untuk terus menurunkan suku bunga.

Namun, lowongan pekerjaan melonjak menjadi 8,04 juta, melampaui ekspektasi. Baru-baru ini, Ketua Fed Powell mengisyaratkan bahwa pemotongan lebih lanjut kemungkinan akan lebih kecil, berpotensi dalam peningkatan seperempat poin.

Harga spot emas pada sesi perdagangan Asia terkini turun 0,07% ke $2658,58, namun untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak positif yang naik 0,35% ke $2679,00.

Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi naik menuju posisi $2662,78, kemudian lanjut mendaki ke posisi resisten kuatnya di $2667,46.

Namun jika berbalik arah dan turun menembus $2654,28, dapat meluncur ke support kuatnya di $2645.22.

Sebagai informasi untuk harga emas batangan yang diperdagangkan di Butik Emas Antam dinaikkan Rp5.000 ke rekor tinggi terbaru, harga beli di posisi Rp1.469.000 per gram. Sedangkan untuk buyback naik ke Rp 1.307.000 atau naik Rp3.000 per gram.