(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia di perdagangan komoditas internasional sesi New York hari Senin 14 Oktober 2024 terkoreksi dari posisi rekor terakhir yang dicapai di awal sesi Eropa.
Harga emas sempat naik ke $2.666 sebelum kemudian turun kembali ke $2.655 di tengah laju dolar AS.
Pergerakan harga emas hari ini dipengaruhi oleh laporan ekspor Tiongkok dikarenakan liburnya pasar keuangan Amerika awal pekan.
Harga emas melemah oleh laporan ekspor Tiongkok yang naik 2,4% pada bulan September, jauh di bawah 8,7% pada bulan sebelumnya dan 6,0% yang diharapkan.
Perlambatan tersebut menyebabkan neraca perdagangan sebesar $81,71 miliar – di bawah bulan sebelumnya dan estimasi.
Data tersebut selanjutnya menunjukkan perlambatan ekonomi Tiongkok yang dapat merusak permintaan emas di negara tersebut.
Sebelumnya harga emas naik di tengah meningkatnya permintaan safe haven setelah gertakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di selat Taiwan.
Harga spot emas pada sesi perdagangan New York terkini turun 0,16% ke $2652,58 demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak negatif yang turun 0,03% ke $2675,50.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi lemah menuju posisi $2643,07, jika tembus lanjut lanjut ke kisaran support terdekat di $2636,20.
Namun jika berbalik arah, harga emas akan naik kembali ke posisi $2666,75. Jika tembus akan mendaki ke posisi resisten kuatnya di $2669,50.
Sebagai informasi untuk harga emas batangan yang diperdagangkan di Butik Emas Antam sedang diturunkan Rp5.000 dari harga rekor. Kini harga beli di posisi Rp1.490.000 per gram dan harga buyback di Rp1.340.000.
