(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia perdagangan hari Senin (14/10/2024) terkoreksi dari posisi akhir pekan lalu di kisaran tertinggi 6 bulan.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Desember 2024 bergerak fluktuatif dan berakhir turun 0,85% menjadi sekitar MYR4.313 per ton.
Turunnya harga CPO terjadi oleh anjloknya harga minyak mentah karena data inflasi Tiongkok yang mengecewakan pada September dan ketidakpastian atas rencana stimulus fiskal Beijing memicu kekhawatiran tentang permintaan.
Sementara itu Di India, importir utama, pembelian minyak sawit pada September menyusut hampir sepertiga dari bulan sebelumnya, mencapai level terendah dalam 6 bulan karena harga yang lebih tinggi.
Sebagai informasi, harga referensi minyak sawit di Indonesia untuk penetapan Bea Keluar dan pungutan skspor periode1— 31 Oktober 2024 adalah sebesar $893,64/MT. Nilai ini meningkat 6,45% dari periode September 2024 yang tercatat sebesar $839,53/MT.