(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (18/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah rally bertahap di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 15.501 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.511. Rupiah terpantau menguat di hari kedua pada level 2 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.525 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.532, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.501.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah rally bertahap di sesi global sebelumnya; bertahan sekitar 11 minggu tertingginya setelah rilis penjualan ritel AS yang melebihi estimasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke 102,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,76.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 37,114 poin (0,48%) ke level 7.772,153, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sambil memperhatikan rilis pertumbuhan ekonomi China, serta mencermati Wall Street yang berakhir bias menguat dengan Dow Jones mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.694 – Rp15.242.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
