Harga CPO 23 Oktober Melonjak ke Tertinggi 6 Bulan Lebih, TBS Riau Naik Hampir Rp3/kg

280
cpo

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia  perdagangan hari Rabu (23/10/2024) melonjak ke posisi tertinggi 6,5 bulan

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Januari 2025 bergerak positif dengan melonjak 2,62% menjadi sekitar MYR4.502 per ton.

Harga CPO melonjak untuk hari ketiga di tengah melemahnya ringgit dan menguatnya minyak kedelai berjangka di pasar Dalian dan CBoT.

Di sisi ekspor, surveyor kargo mencatat bahwa pengiriman produk minyak sawit Malaysia naik 8,7% hingga 9,5% dalam dua puluh hari pertama bulan Oktober.

Sementara itu, spekulasi akan produksi yang lebih lemah dalam beberapa minggu mendatang meningkat setelah data dari Pabrik Minyak Sawit Semenanjung Selatan menunjukkan produksi selama 1–20 Oktober turun 6,3% dari bulan sebelumnya.

Di Uni Eropa, impor kedelai pada musim 2024-25, yang dimulai pada bulan Juli mencapai 3,73 juta metrik ton pada 20 Oktober, naik 7% dari tahun sebelumnya.

Namun peningkatan pasokan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan menekan harga minyak mentah, sehingga meredam sentimen positif.

Sementara itu, pelaku industri di Malaysia menghadapi biaya yang lebih tinggi mulai bulan November karena bea ekspor progresif dan tindakan terkait ketenagakerjaan, seperti kenaikan upah minimum dan peningkatan pungutan terhadap pekerja asing.

Dari dalam negeri, harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan untuk periode 23—29 Oktober 2024. Harga TBS  untuk kelompok umur 9 tahun mengalami peningkatan sebesar Rp2,98/kg menjadi Rp3.358,55/kg.