(Vibiznews – Index) – Bursa saham utama di Eropa melemah masuki hari ketiga berturut pada perdagangan hari Rabu (23/10/2024) imbas laporan kuartalan beberapa perusahaan yang mengecewakan.
Indeks gabungan saham bursa Eropa melemah dengan STOXX 600 pan-Eropa turun 0,22% pada 519,25, sedangkan STOXX 50 turun 0,39% ke 4919,39.
Laporan kuartalan perusahaan terdaftar di bursa mixed, lebih banyak yang mengecewakan seperti L’Oreal (-3,5%), Akzo Nobel (-5,3%). Juga ada Adidas yang tertekan setelah HSBC memangkas prospek sahamnya dari beli menjadi tahan.
Sektor barang mewah juga mengalami tekanan, dengan saham Hermès turun 1,6%, sementara Kering dan LVMH keduanya turun 0,6%.
Indeks saham Jerman turun 0,05%, indeks saham Perancis turun 0,34% dan saham Italia IT40 turun 0,37%.
Bursa saham Inggris Dibebani Rilis Data Penjualan Ritel Inggris
Bursa saham Inggris dibuka dengan positif sebelum kemudian terkoreksi ikuti sentimen bursa global, setelah 3 sesi berturut sebelumnya alami pelemahan.
Kenaikan awal sesi didorong oleh laba positif dari Lloyds, Reckitt Benckiser, dan WPP. Saham Lloyds naik hingga 2% setelah laba yang kuat dan prospek optimis, mencapai level tertinggi sejak Januari 2020.
Saham WPP melonjak 5% setelah grup iklan tersebut melaporkan kenaikan pendapatan organik sebesar 0,5% yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh agensi pembelian medianya GroupM.
Kini indeks FTSE 100 sedang turun 0,25% dengan sektor konsumen paling membebani seperti saham Unilever turun 1,4% dan British American Tobacco turun 1,6%. Namun secara mingguan indeks menguat 1%.