(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat, pulih dari aksi profit taking, terpicu peningkatan permintaan safe haven akibat ketegangan di Timur Tengah dan ketidakpastian mengenai pemilihan presiden AS bulan November.
Harga emas spot berakhir naik 0,42% pada $2.747,38.
Secara mingguan harga emas spot naik 0,58%.
Harga emas berjangka AS berakhir naik 0,21% pada $2.754,6.
Untuk minggu ini harga emas berjangka AS naik 0,27%.
Sementara itu, permintaan emas sebagai penyimpan nilai kuat, berdasarkan ekspektasi bahwa defisit anggaran AS akan terus menjadi masalah besar terlepas dari siapa yang memenangkan pemilihan presiden AS bulan depan.
Kenaikan logam mulia pada hari Jumat terbatas karena dolar yang lebih kuat.
Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi pada hari Jumat membebani logam mulia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati perkembangan di Timur Tengah, yang jika meningkatkan ketegangan geopolitik, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.736-$2.716. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.768-$2.780.