Harga CPO Awal November Melompat Semakin Tinggi, Indonesia Naikkan Harga Acuan

292
cpo

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia  perdagangan hari Jumat (1/11/2024) melompat semakin tinggi di kisaran tertinggi 2 tahun lebih.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Januari 2025 bergerak positif dengan melonjak 2,5% menjadi sekitar MYR4.830 per ton, tertinggi sejak Juni 2022.

Secara mingguan harga CPO  menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut dengan lonjakan hampir 6,5% didukung oleh kenaikan harga minyak mentah, di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah karena laporan mengatakan bahwa Iran mungkin akan segera membalas Israel.

Dari sisi ekspor juga mendukung penguatan, dengan seorang surveyor kargo mencatat kenaikan 11,5% dalam pengiriman minyak sawit Malaysia pada bulan Oktober.

Di Tiongkok, data PMI pada bulan Oktober menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik, didorong oleh langkah-langkah dukungan pemerintah Beijing baru-baru ini dan harapan untuk stimulus fiskal baru.

Sementara itu, Indonesia menaikkan harga acuan minyak sawit mentah untuk bulan November menjadi USD 961,97 per metrik ton dari USD 893,64 pada bulan Oktober, sehingga pajak ekspor bulan November menjadi USD 124.

Namun, kenaikan dibatasi oleh penguatan ringgit dan berakhirnya pembelian pada hari raya di pembeli utama India.