(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun pada hari Senin tertekan penguatan dolar AS dan komentar dovish pejabat ECB.
Pasangan mata uang EUR/USD turun 0,75% pada 1.0638, pada level terendah dalam 6-1/2 bulan.
Penguatan dolar AS membebani euro.
Komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Holzmann melemahkan euro ketika menyatakan tidak ada alasan bagi ECB untuk tidak memangkas suku bunga pada bulan Desember.
Selain itu, pergolakan politik di Jerman berdampak negatif bagi euro, dengan Kanselir Jerman Scholz menyerukan pemilihan umum cepat pada bulan Januari setelah ia memecat Menteri Keuangan Partai Demokrat Bebas Linder Rabu lalu, yang mengakibatkan hilangnya mayoritas aliansi di majelis rendah parlemen.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB untuk pertemuan 12 Desember dan sebesar 20% untuk pemotongan suku bunga -50 bp pada pertemuan yang sama.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak turun dengan penguatan dolar AS dan pernyataan dovish pejabat ECB. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0602-1.0566. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0701-1.0764.