(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada Selasa tertekan penguatan dolar AS.
Harga emas berjangka AS turun 0,12%.
Harga emas turun ke level terendah 1-3/4 bulan tertekan kenaikan dolar AS ke level tertinggi dalam 4-1/4 bulan yang berdampak negatif pada harga emas.
Selain itu, imbal hasil obligasi global yang lebih tinggi hari ini membebani logam mulia.
Di sisi positif untuk logam mulia, komentar dovish hari ini dari anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mendorong permintaan emas sebagai penyimpan nilai ketika ia mengatakan pemotongan suku bunga Desember oleh ECB sedang berjalan sesuai rencana.
Selain itu, permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi mungkin tetap kuat dalam waktu dekat karena kemungkinan Partai Republik menguasai DPR dan Senat, yang akan memudahkan pemerintahan Trump untuk mendorong kebijakan pajak yang lebih rendah, tarif yang lebih tinggi, dan peraturan yang lebih longgar, yang dapat menghidupkan kembali inflasi.
Selain itu, konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah terus meningkatkan permintaan safe haven untuk logam mulia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun seiring penguatan dolar AS.