Fed Outlook 2025 : Prospek Pemangkasan Suku Bunga; Cermati Tiga Sentimen Penting

3830

(Vibiznews – Economy & Business) Pasar perdagangan investasi global akan terus mencermati pergerakan Federal Reserve AS untuk kebijakan suku bunga yang akan diambil pada tahun 2025, dimana secara luas diperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga lebih sedikit dari sebelumnya pada tahun 2024.

Tapi keputusan kebijakan The Fed masih akan mencermati tiga sentimen penting yang akan dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed yaitu pertumbuhan ekonomi, data tenaga kerja dan data inflasi AS.

Prospek Kebijakan Suku Bunga yang Tidak Pasti

Setelah mempertahankan kebijakan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama selama sebagian besar tahun 2024, Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September. Kemudian diikuti oleh dua pemotongan masing-masing 25 basis poin lagi pada bulan November dan Desember.

Bank sentral memangkas suku bunga dengan relatif cepat di tengah kemajuan yang kuat pada inflasi dan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja. Pada bulan September, The Fed mengantisipasi pelonggaran sekitar satu poin persentase penuh pada tahun 2024 (satu pemotongan 50 basis poin dan dua pemotongan 25 basis poin), dan satu poin persentase penuh pelonggaran lainnya pada tahun 2025 (empat pemotongan 25 basis poin tambahan). Namun sekarang tampaknya para pejabat Fed siap untuk mengerem rencana pemotongan suku bunga tahun 2025.

Serangkaian faktor dapat menjelaskan prospek baru tersebut. Dengan inflasi terbukti lebih sulit dari yang diharapkan, dan pertumbuhan PDB tetap kuat. Pasar tenaga kerja tetap relatif sehat. Kebijakan yang diharapkan di bawah pemerintahan presiden Trump yang akan datang (tarif, pemotongan pajak, pengeluaran defisit, dll.) dapat menambah tekanan inflasi. Namun pemerintahan Presiden terpilih Trump belum berlangsung, sehingga masih tidak jelas sejauh mana janji kampanye tersebut akan dilaksanakan.

Pertumbuhan Ekonomi

Kebijakan suku bunga The Fed sangat mempertimbangkan kondisi pertumbuhan ekonomi AS, Dimana The Fed bertujuan supaya ekonomi AS tidak merosot. Karena itu sangat penting mencermati prediksi pertumbuhan ekonomi AS tahun 2025. Selama setahun terakhir, pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat lebih kuat.

Dari The Fed sendiri dan berbagai institusi, perkiraan pertumbuhan ekonomi AS tahun 2025 masih bervariasi.

Prediksi The Fed 2025

The Fed memperkirakan untuk tahun 2025 PDB AS mengalami penurunan

Source : Federal Reserve

Prediksi Trading Economics 2025

Trading Economics memperkirakan untuk tahun 2025 PDB AS mengalami penurunan di kuartal pertama tahun 2025, namun setelah itu mulai merangkak naik pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2025.

Prediksi OECD 2025

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan untuk pertumbuhan PDB AS mencapai 2,4% pada tahun 2025, turun dari 2,8% pada tahun 2024.

 

Prediksi IMF 2025

Ekonomi AS akan mendorong pertumbuhan global sepanjang tahun 2024 dan 2025, didorong oleh belanja konsumen yang kuat, menurut Prospek Ekonomi Dunia terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF). IMF menaikkan perkiraan pertumbuhan negara itu menjadi 2,8% untuk tahun 2024 dan 2,2% untuk tahun 2025.

Jika melihat prediksi pertumbuhan ekonomi AS yang menurun untuk tahun 2025, maka diperkirakan The Fed masih akan memangkas suku bunga untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi AS.

 

Data Tenaga Kerja

Permintaan tenaga kerja telah mendingin tetapi perekrutan tetap solid dengan pengusaha menambah 227.000 pekerjaan pada November. Tingkat pengangguran naik sedikit menjadi 4,2 persen dan telah berada dalam kisaran empat persen hingga 4,3 persen sejak Mei.

Diperkirakan variabel ekonomi yang paling diperhatikan pada tahun 2025 adalah pengangguran. Hingga November 2024, tingkat pengangguran AS berada di angka 4,2%.

The Fed sendiri memperkirakan untuk tahun 2025 tingkat pengangguran AS dapat stabil dan cenderung meningkat, berada antara range 4,2% – 4,5%.

Source : Federal Reserve

Para pembuat kebijakan tidak memperkirakan angka tersebut akan naik lebih tinggi pada tahun 2025, dan mereka mengantisipasi setiap peningkatan pengangguran akan terjadi pada kecepatan yang relatif terukur. Peningkatan lapangan kerja yang tiba-tiba dapat menyebabkan pemotongan suku bunga yang lebih agresif.

Jika Tingkat pengangguran AS terealisir meningkat, maka mencerminkan pasar tenaga kerja yang menurun. Karenanya The Fed perlu mengantisipasi bagaimana supaya kebijakan suku bunga dapat memperkuat pasar tenaga kerja AS.

 

Tingkat Inflasi

Selama setahun terakhir, inflasi sedikit lebih tinggi dari yang diprediksi oleh para pejabat.

Pengukur inflasi pilihan The Fed naik 2,4 persen untuk tahun yang berakhir pada November. Ukuran harga tersebut secara konsisten berada di atas target The Fed sebesar dua persen sejak awal 2021. Pejabat The Fed berusaha mengelola inflasi lebih rendah tanpa merusak pasar tenaga kerja.

Source : Federal Reserve

Untuk tahun 2025, The Fed memberikan range Tingkat inflasi PCE berada dalam range 2,1% – 2,9%, bisa terjadi penurunan, stabil, atau peningkatan. Jika diambil titik median, akan ada peningkatan dari 2,4% pada tahun 2024 menjadi 2,5% pada tahun 2025.

Inflasi juga akan diperhatikan dengan saksama, dengan ekspektasi saat ini bahwa inflasi akan tetap berada di atas target inflasi tahunan FOMC sebesar 2% untuk tahun 2025 tetapi tidak terlalu tinggi. Jika inflasi meningkat secara signifikan, maka akan menjadi perhatian penting bagi The Fed untuk mempertimbangkan bagaimana kebijakan suku bunga selanjutnya.

 

Delapan Kali Pertemuan The Fed Tahun 2025

FOMC dijadwalkan akan diadakan delapan kali pada tahun 2025. Namun, pertemuan darurat dapat diadakan kapan saja.

Pejabat Fed mengindikasikan bahwa mereka sekarang memperkirakan akan memangkas suku bunga hanya setengah poin pada tahun 2025, yang kemungkinan berarti dua kali pemangkasan suku bunga pada delapan pertemuan penetapan kebijakan mereka. Itu lebih rendah dari prediksi satu poin persentase penuh (atau empat kali pemangkasan seperempat poin) dalam proyeksi September mereka.

Keputusan suku bunga pertama tahun 2025 akan diambil pada tanggal 29 Januari. Pasar memperkirakan suku bunga akan tetap stabil pada pertemuan tersebut karena masih berhati-hati mencermati awal pemerintahan Presiden AS terpilih Donald Trump.

Diperkirakan sampai pertemuan kedua Fed pada tanggal 19 Maret, keputusan suku bunga diperkirakan stabil.

Suku bunga mungkin akan tetap stabil pada tanggal 7 Mei.

Namun perlu dicermati, apakah dalam paruh pertama tahun 2025 akan dapat terjadi penurunan suku bunga pertama, yang bisa dilakukan pada tanggal 18 Juni atau 30 Juli.

Pada pertemuan 17 September juga diperkirakan akan mengikuti Keputusan suku bunga sebelumnya.

Kemudian, menjelang akhir tahun diperkirakan akan ada sebaran hasil yang lebih luas untuk tanggal 29 Oktober dan 10 Desember, yang dapat menjadi peluang penurunan suku bunga sekali lagi.

Jika gambaran ekonomi berubah secara signifikan selama tahun 2025, maka rapat-rapat ini dapat melihat penurunan suku bunga tambahan, meskipun saat ini masih diperkirakan paling tidak satu atau dua pemangkasan suku bunga melihat ketidakpastian dalam ekonomi dan politik.

 

Penutup

Secara keseluruhan, pasar memperkirakan dua atau tiga penurunan suku bunga pada tahun 2025. Perkiraan The Fed sendiri dari bulan Desember 2024 menunjukkan bahwa dua penurunan suku bunga pda tahun 2025.

Paruh pertama tahun 2025 mungkin hanya akan melihat satu penurunan suku bunga. Paruh kedua tahun ini kemungkinan akan melihat satu atau dua penurunan suku bunga lagi.

Seperti yang disampaikan Ketua Fed Jerome Powell dalam konferensi pers pertemuan FOMC terakhir tahun 2024 pada tanggal 18 Desember lalu, Dimana Fed akan bersikap lebih hati-hati saat mempertimbangkan penyesuaian lebih lanjut terhadap suku bunga kebijakannya, dan akan mencermati berbagai data dari tiga sentiment penting pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan data tenaga kerja.

The Fed diperkirakan cenderung menjalankan kebijakan suku bunga supaya pertumbuhan ekonomi AS berjalan baik dan tidak menjadi resesi, juga diharapkan pasar tenaga kerja tetap stabil. Dengan demikian masih dimungkinkan The Fed melakukan pemangkasan suku bunga untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang baik, namun tetap menjaga inflasi tetap dalam target The Fed sehingga pemangkasan suku bunga tidak akan banyak dilakukan.