(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (15/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,34% atau 55 poin ke level Rp 16.315 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.260. Rupiah terpantau jatuh ke sekitar oversold area-nya pada 5,5 bulan terendahnya setelah BI memangkas BI Rate 25 bps ke 5,75%.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.260 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.334, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.315.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam koreksi menjelang rilis inflasi CPI Amerika malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 109,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,19.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat tajam 122,897 poin (1,77%) ke level 7.079,562, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.317 – Rp16.059.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting