Rekomendasi Forex Dolar AS 21 Januari 2025 : Mencerna Pidato Trump; Antara Optimisme Ekonomi dan Melawan Inflasi

192

(Vibiznews – Index) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Senin setelah pidato pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke 47, dimana dalam pidatonya Trump akan berupaya mengalahkan inflasi yang meningkat.

Indeks dolar AS berakhir turun 1,16% pada 108,07.

Trump dalam pidato pelantikannya menyatakan akan mengarahkan semua anggota kabinet untuk memobilisasi kekuatan besar yang mereka miliki untuk mengalahkan inflasi yang mencatatkan rekor dan segera menurunkan biaya dan harga.

Trump juga dalam pidatonya menyatakan akan menempatkan Amerika di tempat pertama (America First), dan membawa Amerika menjadi lebih besar, lebih kuat, dan jauh lebih luar biasa daripada sebelumnya, yang memberikan optimsme bagi ekonomi AS.

Pasar AS libur pada hari Senin untuk Hari Marthin Luther King Jr.

Sebelumnya pada akhir pekan minggu lalu dolar AS berakhir naik setelah data ekonomi AS lebih kuat dari perkiraan.

Pembangunan perumahan AS bulan Desember naik +15,8% b/b ke level tertinggi 10 bulan sebesar 1,499 juta, lebih kuat dari ekspektasi sebesar 1,327 juta.

Produksi manufaktur AS Desember naik +0,6% b/b, lebih kuat dari ekspektasi +0,2% b/b dan peningkatan terbesar dalam 4 bulan.

Kenaikan dolar AS juga terdukung tindakan IMF yang menaikkan perkiraan PDB AS tahun 2025 karena permintaan yang lebih kuat mendukung dolar.

Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan perkiraan PDB global 2025 menjadi 3,3%, naik dari perkiraan 3,2% pada bulan Oktober, dengan alasan permintaan AS yang lebih kuat. IMF menaikkan perkiraan PDB AS 2025 menjadi 2,7% dari perkiraan Oktober sebesar 2,2% dan memangkas perkiraan PDB Zona Euro 2025 menjadi 1,0% dari 1,2% pada bulan Oktober.

Demikian juga komentar agresif dari Presiden Fed Cleveland Hammack memberikan dampak positif bagi dolar ketika ia mengatakan Fed bisa “sangat sabar” pada pemotongan suku bunga lebih lanjut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, dolar AS akan mencerna pidato pelantikan dari presiden terpilih Donald Trump yang menyatakan akan berupaya menurunkan inflasi AS, yang dapat menjadi sentimen bearish bagi dolar AS. Namun pidato Trump yang memberikan optimisme bagi ekonomi AS, dapat menjadi dukungan bagi dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 107,50-106,93. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 109,05-110,03.