Rekomendasi Forex Dolar AS 23 Januari 2025 : Dipengaruhi Tarif Trump dan Klaim Pengangguran

129

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia mempertimbangkan tarif 10% untuk semua barang Tiongkok sebagai balasan atas aliran fentanil dari negara tersebut.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,16% pada 108,27.

Dukungan juga datang dari pelemahan Euro setelah komentar dovish ECB pada hari Rabu membebani euro sehingga menguntungkan dolar.

Namun kenaikan pasar saham pada hari Rabu mengekang permintaan likuiditas untuk dolar dan membatasi kenaikan dolar.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 1% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC 28-29 Januari.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati perkembangan kebijakan tarif Trump, yang jika dijalankan, akan dapat menguatkan dolar AS. Namun jika malam nanti data Jobless Claim AS terealisir naik, akan menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 107,92-107,56. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 108,45-108,62.