(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik tipis pada hari Kamis terdukung pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,06% pada 1.0416.
Euro awalnya bergerak turun terpicu komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Escriva, yang mengatakan ECB masih memiliki kebijakan restriktif dan perlu bergerak ke arah sikap yang lebih netral. Kenaikan euro tampak terbatas dalam waktu dekat, berdasarkan ekspektasi ECB untuk memangkas suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan kebijakan hari Kamis mendatang.
Euro pulih dari kerugian awal dan berbalik naik setelah pelemahan dolar memicu short covering pada euro.
Swap memperkirakan peluang sebesar 97% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan berikutnya pada tanggal 30 Januari.
Sore nanti akan dirilis beberapa data ekonomi seperti HCOB Manufacturing dan Services PMI Januari dari Jerman dan zona Euro.
Juga akan ada pernyataan dari Presiden ECB Lagarde dan pejabat ECB lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Namun juga akan mencermati data ekonomi dan pernyataan Presiden dan pejabat ECB, yang jika memberikan pernyataan dovish, dapat menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0381-1.0345. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0445-1.0473.
