Rekomendasi Forex Dolar AS 29 Januari 2025 : Dikuatkan Tarif Trump; Mencermati Sinyal Suku Bunga Fed

389

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Selasa terpicu pernyataan Presiden AS Trump yang akan memperluas dan meningkatkan pengenaan tarif.

Indeks dolar AS berakhir naik 0,46% pada 107,91.

Kenaikan dolar AS didukung komentar Presiden Trump pada hari Senin malam, yang mengatakan sedang mempertimbangkan tarif untuk segala hal mulai dari baja dan tembaga hingga chip semikonduktor dan menginginkan tarif universal “jauh lebih besar” dari 2,5%.

Penguatan dolar AS juga terpicu peningkatan imbal hasil Treasury AS.

Sementara itu, data ekonomi AS pada hari Selasa beragam setelah pesanan baru barang modal bulan Desember naik lebih dari yang diperkirakan, tetapi kepercayaan konsumen bulan Januari secara tak terduga turun ke level terendah dalam 4 bulan.

Pesanan baru barang modal AS bulan Desember nonpertahanan ex-pesawat terbang dan suku cadang, proksi untuk belanja modal, naik +0,5% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% m/m.

Indeks harga rumah komposit-20 S&P CoreLogic AS bulan November naik +4,33% y/y, lebih kuat dari ekspektasi 4,24% y/y.

Indeks keyakinan konsumen AS bulan Januari dari Conference Board secara tak terduga turun -5,4 ke level terendah dalam 4 bulan di angka 104,1, lebih lemah dari ekspektasi di angka 105,7.

Survei manufaktur AS bulan Januari dari Richmond Fed menunjukkan kondisi saat ini naik +6 ke level tertinggi dalam 8 bulan di angka -4, lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan di angka -10.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 1% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan FOMC tanggal 28-29 Januari.

Dinihari nanti akan dirilis keputusan kebijakan suku bunga The Fed, yang secara luas diperkirakan tidak berubah.

Namun pasar akan mencermati pernyataan ketua Fed pada konferensi pers setelah keputusan suku bunga tersebut, apakah The Fed akan mensinyalkan penurunan suku bunga atau tidak pada pertemuan The Fed berikutnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik dengan rencana Presiden AS Trump untuk memperluas dan meningkatkan pengenaan tarif. Namun jika pernyataan ketua Fed setelah keputusan suku bunga Januari ini memberikan sinyal penurunan suku bunga, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 108,08-108,25. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 107,71-107,51.