(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Selasa tertekan penguatan dolar AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB pada pertemuan akhir Januari ini.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,59% pada 1.0431.
Penguatan dolar AS menekan Euro. Kenaikan dolar AS didukung komentar Presiden Trump pada hari Senin malam, yang mengatakan sedang mempertimbangkan tarif untuk segala hal mulai dari baja dan tembaga hingga chip semikonduktor dan menginginkan tarif universal “jauh lebih besar” dari 2,5%.
Euro juga terus menurun oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB sebesar -25 bp pada pertemuan kebijakan hari Kamis.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.
Dinihari nanti akan dirilis keputusan kebijakan suku bunga The Fed, yang secara luas diperkirakan tidak berubah.
Namun pasar akan mencermati pernyataan ketua Fed pada konferensi pers setelah keputusan suku bunga tersebut, apakah The Fed akan mensinyalkan penurunan suku bunga atau tidak pada pertemuan The Fed berikutnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun jika penguatan dolar AS terus berlanjut terdukung rencana tarif Trump. Namun jika dinihari nanti pernyataan ketua Fed memberikan sinyak penurunan suku bunga selanjutnya, dapat menekan dolar AS dan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0398-1.0366. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0479-1.0528.
