Harga CPO Masih di Jalur Penguatan Mingguan, Namun Sepanjang Januari 2025 Merosot

1050
cpo sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO di bursa berjangka Malaysia  perdagangan hari Jumat (31/01/2025) setelah libur Imlek selama 2 hari alami penguatan lanjutan setelah sempat tertekan awal sesi.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak fluktuatif sepanjang sesi dan berakhir naik 0,30% menjadi sekitar MYR4.290 per ton.

Harga CPO tetap berada di jalur kenaikan mingguan kedua berturut-turut, naik sekitar 1% pekan ini, didorong oleh perkiraan dari Dewan Minyak Sawit Malaysia bahwa harga kemungkinan akan berkisar antara MYR 4.250 dan MYR 4.550 pada Q1 2025.

Sementara itu, permintaan yang kuat diperkirakan mulai Maret dan seterusnya, didorong oleh bulan puasa dan Idul Fitri pada bulan April.

Namun sepanjang bulan Januari, harga CPO masih dalam jalur penurunan sejak bulan Desember 2024.

Tekanan jual awal sesi dipicu oleh ekspor di bulan  Januari di tengah tanda-tanda penurunan pengiriman di awal tahun. Menambah ketidakpastian, ketegangan perdagangan baru antara AS dan pembeli utama China muncul, dengan Presiden Trump menetapkan batas waktu 1 Februari untuk mengenakan tarif 10%.

Di produsen utama Indonesia, pemerintah di Jakarta sedang mempertimbangkan pemotongan pungutan ekspor minyak sawit mentah sekitar 9% hingga 10%, yang semakin mengaburkan prospek pasar.