Presiden AS Trump Akan Tetapkan Tarif Impor Tinggi Untuk Baja dan Aluminium, Bursa Asia Tertekan

306

(Vibiznews – Economy) – Presiden AS Donald Trump diberitakan akan mengumumkan berlakunya tarif baru  sebesar 25% pada semua impor baja dan aluminium ke AS, di samping bea masuk logam yang ada, dalam eskalasi besar lainnya dari perombakan kebijakan perdagangannya.

Presiden AS tersebut sampaikan pada wartawan kepresidenan hari Minggu (9/2/2025) akan mengumumkan tarif logam baru pada hari Senin (10/2/2025).

Peringatan tarif terbaru ini menimbulkan goncangan di pasar saham kawasan Asia khususnya negara komoditas terkait seperti bursa saham Australia, Jepang dan juga Indonesia.

Bursa saham Australia dengan indeks ASX terpantau sedang turun 0,73%, bursa saham Jepang dengan indeks Nikkei turun 0,17 dan bursa saham Indonesia yang paling tertekan dengan indeks IHSG anjlok hingga 2% ke posisi terendah dalam 15 bulan.

Presiden Trump juga sampaikan akan mengumumkan  tarif timbal balik pada hari Selasa atau Rabu, yang akan segera berlaku, berlaku di semua negara dan menyesuaikan dengan tingkat tarif yang diberlakukan oleh masing-masing negara.

Sejauh ini sumber impor baja AS terbesar adalah dari Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan dan Vietnam.

Kanada  merupakan pemasok logam aluminium primer terbesar ke AS, menyumbang 79% dari total impor dalam 11 bulan pertama tahun 2024. Aluminium dari Kanada ini dipakai mendukung industri utama di kapal AS mulai dari pertahanan, manufaktur, dan otomotif.