(Vibiznews – Commodity) – Harga batubara di bursa komoditas internasional semakin tertekan dan meluncur ke posisi terendah dalam 4 tahun pada perdagangan hari Senin (10/2/2025).
Harga batubara NewCastle di bursa ICE Eropa kontrak bulan Februari yang menjadi acuan dunia terjun ke $107,25 per ton atau anjlok 1,36% dari perdagangan akhir pekan lalu, merupakan harga terendah sejak bulan Mei 2021.
Anjloknya harga barubara disebabkan laporan meningkatnya produksi di Tiongkok dan juga Indonesia.
Tiongkok mengumumkan bahwa produksinya akan meningkat 1,5% menjadi 4,82 miliar ton pada tahun 2025 setelah mencatat rekor pada tahun 2024, dengan tujuan untuk memperluas kapasitas penambangan guna menghindari risiko ketersediaan dari batasan emisi karbon dan penutupan tambang karena pelanggaran protokol keselamatan.
Selain itu, produksi Indonesia naik ke rekor tertinggi 836 juta ton pada tahun 2024, 18% di atas targetnya.
Sementara itu, Tiongkok terus mengenakan tarif pada batubara AS karena AS mempertahankan pembatasan menyeluruh terhadap Tiongkok.
Sementara ekspor batubara termal AS ke Tiongkok merupakan persentase kecil dari konsumsi, pungutan pengiriman LNG dapat menaikkan harga untuk alternatif.