(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah Laporan Produksi Etanol dari EIA.
Harga jagung Mei di CBOT naik 5 sen menjadi $4.74 per bushel
Laporan EIA pada pagi hari
- produksi etanol turun 42,000 barel per hari selama minggu ini sampai 4 April menjadi 1.021 juta bpd. Walaupun dengan output turun, persediaan naik 422,000 barel menjadi 27.034 juta barel
- Ekspor etanol naik 112 bpd menjadi 174,000 bpd, walaupun hasil penyulingan ethanol turun 26,000 bpd menjadi 872,000 bpd.
Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan hari Kamis dengan range antara 0.7 sampai 1.3 MMT jagung yang dijual sampai 3 April. Perkiraan penjualan jagung 2025/26 antara 0 – 150,000 MT.
USDA akan mengumumkan Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan (World Agriculture Supply and Demand Estimate) pada hari Kamis
- Perkiraan persediaan akhir jagung dikurang 30 mbu menjadi 1.51 bbu. Dengan range perkiiraan antara 1.405 – 1.605 bbu.
- Perkiraan persediaan di Amerika Selatan untuk Argentina perkiraan persediaan dikurangi 0.7 MMT dari 49.3 MMT dan perkiraan persediaan Brazil menjadi 125.91 MMT dibandingkan bulan Maret 16 MMT.
Hari Selasa pagi USDA melaporkan eksportir swasta menjual 240,000 MT jagung 2024/25 ke Spanyol.
Laporan dari NASS tanaman jagung di AS sudah selesai ditanam 2 % pada 6 April sesuai dengan rata-rata 5 tahun namun lebih lambat sedikit dari tahun 2024 di minggu yang sama
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.61 dan berikut ke $4.48
Resistant pertama di $4.70 berikut ke $4.84
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
