(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia ditutup melanjutkan posisi rekor tertinggi pada perdagangan komoditas yang berakhir Sabtu dinihari (12/4/2025).
Harga emas sudah menguat dan bergerak rally selama 3 hari berturut, sehingga mencetak lonjakan terbesar satu minggu terbesar sejak Maret 2020.
Lonjakan yang diperpanjang terjadi di tengah berlanjutnya pelemahan dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,6% menjadi 100,23 setelah anjlok 2% pada hari Kamis.
Harga emas juga baru-baru ini ditinggikan sebagai safe haven di tengah ketegangan perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Tiongkok telah mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif impor AS hingga 125% mulai Sabtu, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan tarif efektif buat Tiongkok sebesar 145% jika digabungkan dengan tarif terkait fentanil sebesar 20%.
Namun sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Trump optimis tentang tercapainya kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok.
Harga spot emas akhir sesi perdagangan pekan ini di posisi $3222,20 atau turun 2,1% dan untuk harga emas comex kontrak bulan Juni 2025 melonjak 2,44% ke $3254,90.
Dalam sepekan harga emas melonjak 6,57% setelah pekan lalu menghentikan rally 4 pekan berturut.
Untuk pergerakan harga emas pekan depan, akan bertemu dengan kisaran resisten di $3245 – $3300 dan kisaran support di $3200 – $3160.



