Harga Emas Kamis Merosot Terpicu Penguatan Dolar AS dan Optimisme Perdagangan

416

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Kamis, menandai sesi penurunan ketiga berturut-turut dan mencapai level terendah dalam dua minggu karena meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan mitra dagangnya yang mengurangi daya tarik logam sebagai aset safe haven.

Harga emas spot bergerak merosot 2,02% pada $3.222,78 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak bulan Juni bergerak melemah 2,62% pada $3.232,0.

Presiden AS Donald Trump mengatakan memiliki “potensi” kesepakatan perdagangan dengan India, Korea Selatan, dan Jepang karena ia berupaya mengubah kebijakan tarifnya menjadi perjanjian perdagangan.

Pada hari Selasa, Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk melonggarkan sebagian dari tarif 25%-nya untuk mobil dan suku cadang mobil.

Selain itu, dolar AS menguat, membuat emas kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Bulan lalu, logam mulia naik lebih dari 5%, kenaikan bulanan keempat berturut-turut, didorong oleh arus masuk aset safe haven di tengah kekhawatiran ketegangan perdagangan global dan kekhawatiran pelemahan ekonomi AS.

Pasar sekarang mengalihkan perhatian mereka ke indikator ekonomi AS malam ini, yaitu klaim pengangguran dan survei manufaktur ISM.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak turun terpicu meredanya ketegangan perdagangan seiring meningkatnya optimisme negosiasi perdagangan. Penguatan dolar AS juga menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.202-$3.171. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.282-$3.331.