(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum naik pada penutupan pasar hari Kamis setelah Laporan Penjualan Ekspor Mingguan.
Harga gandum Juli di CBOT naik 0.25 sen menjadi $5.31 per bushel
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan
- Penjualan gandum 2024/25 pada minggu ini sampai 24 April sebesar 75,005 MT masih naik dari minggu lalu
- Negara pembeli terbesar Thailand sebesar 58,000 MT kemudian Nigeria 39,000 MT.
- Penjualan gandum 2025/26 sebesar 238,300 MT, masih dalam range perkiraan 100,000 – 400,000 MT.
- Pembeli terbesar dari Korea Selatan 58,000 MT dan berikut ke negara tidak dikenal 49,600 MT .
Total gandum yang digiling menjadi terigu di bulan Januari – Maret sebesar 229.62 mbu naik 3 mbu dari tahun lalu.
Harga gandum di Chicago tertekan karena hujan turun di musim kering sehingga tanaman gandum musim dingin makin subur.
Kondisi gandum Eropa dan di Laut Hitam juga baik karena hujan yang turun, walaupun para pedagang juga memonitor cuaca panas di Utara Perancis dan cuaca dingin di Rusia
Analisa Tehnikal untuk gandum
Support pertama di $5.05 berikut ke $4.94
Resistant pertama di $5.18 berikut ke $5.26
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
