(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY bergerak rebound dari terendah 5 pekan pada awal perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (13/5/2025) setelah tertekan ke posisi terendah dalam 4 pekan.
Yen Jepang rebound setelah turun sekitar 2% pada sesi sebelumnya, terbebani oleh menguatnya dolar AS karena perjanjian dagang awal antara AS dan Tiongkok meningkatkan kepercayaan investor terhadap dolar AS.
Negosiator dari Washington dan Beijing bertemu di Swiss dan sepakat untuk mengurangi tarif masing-masing menjadi 30% dan 10% untuk periode 90 hari—yang menandakan meredanya ketegangan perdagangan untuk sementara.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menegaskan bahwa Jepang tidak akan menerima kesepakatan dagang awal apa pun dengan AS yang mengecualikan ketentuan tentang mobil, mendesak Washington untuk membatalkan tarif 25% untuk mobil Jepang.
Secara terpisah, rilis risalah pertemuan Bank of Japan terbaru menunjukkan para pembuat kebijakan lebih menyukai sikap hati-hati di tengah meningkatnya ketidakpastian atas perkembangan ekonomi dan harga.
Wakil Gubernur BOJ Uchida juga memperingatkan bahwa tarif AS terus memberikan tekanan ke bawah pada ekonomi Jepang.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 147.90 yang mencoba turun menuju pivot di 147,59, jika tembus akan lanjut turun ke posisi support kuat 146,54.
Namun jika penurunan pair gagal menembus 147,59 akan memantul kembali ke posisi tertinggi di 148,45. Jika tembus akan lanjut menuju posisi resisten kuatnya di 149.50.
