(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Rabu mencermati kondisi ekonomi AS di tengah laporan inflasi yang terkendali dan perjanjian perdagangan AS-Tiongkok.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun hampir 3 basis poin menjadi 4,471%, sedangkan imbal hasil Treasury 2 tahun turun lebih dari 2 basis poin menjadi 3,996%.
Kekhawatiran investor tentang dampak tarif pada ekonomi AS mereda pada hari Rabu setelah inflasi lebih rendah dari yang diperkirakan pada hari Selasa, dan menunjukkan bahwa harga belum meningkat secara besar-besaran.
Indeks harga konsumen untuk bulan April naik 2,3% secara tahunan, lebih rendah dari perkiraan kenaikan 2,4% oleh para ekonom, menurut Dow Jones. Sementara itu, inflasi inti — yang tidak termasuk harga pangan dan energi — mencapai 2,8%, sesuai dengan ekspektasi.
Serangkaian perkembangan positif terjadi dengan adanya kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok.
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Jefferson.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun merespon perlambatan inflasi AS. Namun jika malam ini pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
